PANCASILA DI NEGERI KAMI (DEPARTEMEN KAJIAN ,STRATEGI,DAN AKSI)
- Himakom Upnvjatim
- 1 Jun 2018
- 1 menit membaca

Pancasila bukanlah hal yang tabu untuk diperbincangkan. Lima sila yang berperan sebagai dasar negara indonesia dan pandangan hidup bangsa indonesia ini, merupakan sebuah tuntunan bagi setiap elemen-elemen negara yang wajib dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tak ayal, sebagian besar dari kita sudah memahami betul seperti apa dan bagaimana peristiwa lahirnya Pancasila. Bahkan dalam mengenyam pendidikan pun kita selalu di ajarkan untuk menjadi warga negara Indonesia yang baik sesuai dengan tuntunan Pancasila.
Pancasila sendiri dibuat berdasarkan masyarakat Indonesia, disusun dari cerminan kehidupan warga negara Indonesia. Lantas bagaimanakah masyarakat era milenial ini mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan? sebagai generasi penerus bangsa sudah cukup baikkah dalam menjadikan Pancasila sebagai tuntunan hidup berbangsa dan bernegara?
Sebuah pernyataan yang dinilai menghakimi generasi masa kini ini hanya bisa dipahami oleh individu itu sendiri. Namun belakangan, nampaknya ibu pertiwi mulai goyah. Rasa toleransi yang semakin lama kian melemah. Antar umat beragama, ras, golongan, budaya atau semua perbedaan yang ada saling berselisih paham.
Mungkin masyarakat mulai lupa cara menjiwai Pancasila. Hakikatnya pancasila dibuat untuk menyatukan bangsa Indonesia beserta keanekaragaman yang ada. Namun nyatanya di antara rasa apatis yang kian menjalar generasi muda, masyarakat cenderung acuh tak acuh terkait keberadaan Pancasila.
Pancasila dianggap sebagai formalitas negara atau sekedar tuntutan pendidikan. Pancasila tidak lagi dihormati dan dianggap sebagai tulisan berprasasti yang tak memiliki arti apa-apa. Bahkan peringatan hari pancasila hanya berupa upacara bendera yang sekedar berdiri tanpa berniat memahami makna dari sila-sila yang dititipkan oleh para pahlawan kemerdekaan.
Ironi, jangankan memahami, bahkan untuk menghafal pancasila pun anak negeri masih banyak yang belum mengerti. Lalu, jika sudah begini, mana mungkin pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari? (naf)
Comments